Orang yang tidak mengetahui atau dikaburkan sejarahnya akan membuat dirinya kehilangan pegangan, disorientasi dan pada akhirnya muncul sikap inverior dan mengekor pada sejarah dan pandangan orang lain yang belum tentu sama dengan nilai yang semestinya ia anut. Begitu juga kita negara Indonesia sebagai bangsa yang besar tentu memiliki akar sejarah yang kuat. Para pelaku sejarah dinegeri ini pada masanya bukan hanya menjadi contoh dan model di negrinya, namun juga diperhitungkan dipentas politik dunia.
Soekarno adalah putra terbaik yang terlahir dinegri ini, ia adalah pejuang yang sekaligus proklamator yang telah mengantarkan Indonesia menuju pintu gerbang kemerdekaan. Ia juga merupakan sosok pemimpin yang visioner, kharismatik, keras, tegas dan cerdas. Ia merupakan sosok yang dicintai rakyatnya dan akan selalu ada dihati sanubari rakyat Indonesia.
Soekarno bukan hanya tokoh yang yang di hormati dan dicintai di negerinya tapi ia juga disegani di dunia. Bahkan sejarah mencatat Soekarno bukan hanya memberi pengaruh di pentas politik dunia, namun juga mensetting agenda dunia internasional. Sebagi contoh Gelaran Konfrensi Asia-Afrika, gerakan Non-Blok, Ganefo dan masih banyak agenda lainnya yang menjadikan Soekarno sebagai tokoh sentral. Itu semua adalah bukti bahwa Soekarno adalah sosok luar biasa yang pernah terlahir di Indonesia sehigga dunia memandang Indonesia sebagai negara yang patut dihormati dan disegani.
Ingatan kolektif bangsa Indonesia terhadap sosok Soekarno adalah hal yang sangat positif. Pola fikir, prilaku dan tindakan dari masyarakat yang ingin berbuat seperti Soekarno pada masanya nanti akan melahirkan Seokarno-Soekarno baru yang akan kembali mengguncang dunia.
Sudah menjadi hal yang lumrah di setiap pertarungan politik dalam masa peraliahan kekuasaan dinegeri ini nama besar Soekarno selalu dielu-elukan dan dijadikan jualan politik oleh kalangan tertentu untuk mendapatkan simpati dan dukungan publik. Tindakan ini sah-sah saja dilakukan dan tidak perlu ada pihak yang merasa dirugikan karena pada hakikatnya Soekarno adalah milik seluruh anak bangsa.
Sosok ‘Soekarno’ bukan identik dengan garis keturunan dan pertalian darah, namun Ia adalah ide,visi, sikap, pola dan karakter kepemimpinan. Adanya klaim sepihak sementara kalangan yang menganggap Soekarno identik dengan golongan atau kelompoknya adalah sebuah sikap emosional yang mereduksi dan mengkerdilkan sosok dan nama besar Soekarno.
Menjelang perhelatan pesta demokrasi 2014 dalam ajang pemilihan presiden sosok Soekarno seolah terlahir kembali. Nama besar Soekarno coba dipersonifikasikan dengan beberapa tokoh yang dianggap potensial menjadi pemimpin besar yang akan membawa Indonesia kembali diperhitungkan. Nama-nama tersebut adalah; Megawati Soekarno Putri, Prabowo Subiyanto dan Anis Matta.
Megawati Soekarno Putri
Megawati adalah putri Soekarno, ia adalah salah-satu sosok wanita ‘tangguh’ yang terus berjuang mempertahankan eksistensi diri dan partainya ditengah-ditengah rezim orde baru yang represif dan otoriter yang telah menyingkirkan dan ‘melenyapkan’ Soekarno dari panggung politik nasional. Soeharto bukan hanya menyingkirkan Soekarno tapi juga partai dan ideologinya serta seluruh kekuatan yang berada dibelakangnya.
Ditengah tekanan dan intimidasi yang berkepanjangan Megawati akhirnya keluar dari PDI yang telah disusupi pemerintah dan mendirikan PDI-P. Megawati mendapatkan momentum dengan bergulirnya reformasi, PDI-P berhasil mendapatkan simpati publik yang pada akhirnya mengantarkan PDI-P sebagai pemenang pemilu tahun 1999.
Kemenangan ini ternyata belum mampu mengantarkan Megawati menjadi presiden karena hadangan poros tengah gagasan Amein rais yang menjagokan Gusdur. Namun kenyataan berkata lain, Gusdur dilengserkan ditengah jalan akibat percekcokan berkepanjangan dengan DPR hingga berujung pada Sidang Istemewa yang mengantarkan Megawati sebagai presiden penggati Gusdur.
Namun sungguh sayang masa pertama kepemimpinannya belum mampu menunjukkan ia sebagai pemimpin besar yang mampu membawa perubahan. Bahkan pribahasa minang yang mengatakan ‘bak pandeka takana silek abiah cakak’ (seperti pendekar yang teringat kembali jurus setelah selesai pertarungan) sangat cocok disematkan kepada sosok Megawati. Betapa tidak beliau sangat keras melakukan kritik terhadap pemerintahan SBY di dua masa kepemimpinannya dengan menempatkan partainya sebagai partai oposisi dan cendrung lupa bahwa ia pernah berda di posisi yang sama namun juga tidak mampu berbuat banyak.
Soekarno merupakan tamat sekolah Dasar Bumiputera di Mojokerto,melanjutkan kesekolah dasar Belanda dan lulus pada usia 14 tahun dengan sekaligus mengantungi ijazah ujian calon pegawai negeri rendahan. Melanjutkan ke HBS di Surabaya dan tinggal di rumah HOS Tjokroaminoto, seorang pemimpin sarekat islam, setelah lulus masuk tehnische Hoge School, Institut Teknologi Bandung, sambil terus bergerak dibidang poliyik yang dimulai sejak di Surabaya. Soekarno memimpin studi klub di Bandung bersama iskaq dan anwari, lulus lulus sebagai insinyur tahun 1925.
Bersama-sama dengan sartono,anwari, samsi tilaar, sujdjadi , iskak tjokroadisuryo, budiarto tjipto mangunkusumo, dan sunario, tanggal 04 Juni 1927 mendirikan perserikatan Nasional Indonesia(PNI) yang kemudian diubah menjadi Partai Nasional Indonesia(PNI). Soekarno ditangkap di Yogyakarta 29 Desember 1929, ditahan dipenjara Banceuy, diadili tahun 1930 dengan pidato pembelaan diri Indonesia menggugat, divonis penjara 4 tahun di penjara Sukamiskin. Keluar dari penjara tahun 1932, aktivitasnya membakar semangat rakyat semakin besar . di tangkap lagi dadakan karena menyebarkan risalah Mencapai Indonesia Merdeka dan diasingkan ke ende Flores. Selama 4 tahun dipengasingan ende , pada 14 Febuari 1938 dipindah ke Bengkulu. Tahun 1945 Soekarno dan Hatta sudah yakin jepang itu penjajah. Soekarno bersama Hatta mendirikan Putera(pusat tenaga Rakyat) karena jepang tahu maksudnya dibelokan untuk kemerdekaan. Seolah-olah simpati pada kemerdekaan jepang maendirikan Badan Penyelidikan Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) 28 Mei 1945. 17 Agustus 1945 teks Proklamasi di bacakan di kediaman Soekarno. Sehari setelah Indonesia merdeka, panitia persiapan kemerdekaan kemudian mengesahkan Soekarno sebagai presiden pertama RI dan Hatta sebagai Wapres.
01 juni 1945 Soekarno menyampaikan visi tentang falsafah dan dasar Negara yang kemudian dikenal sebagai hari lahir pancasila. Pada tanggal 18-25 april 1955 Soekarno membawa Indonesia berhasil menyelenggarakan Konferesi Asia Afrika di Bandung. 05 juli 1959 Soekarno mengeluarkan dekrit yang menyatakan berlakunya kembali UUD 1945. 30 september 1960 Soekarno mengingatkan pembebasan Irian Barat dan direalisasikan dengan Trikora. 14 Januari 1999 mendapat tanda penghargaan lencana tugas kencana, sebagian dari sederet gelar lainya, termasuk 27 gelar doctor kehormatan.
Soekarno sendiri wafat pada tanggal 21 Juni 1970 di Wisma Yaso, Jakarta, setelah mengalami pengucilan oleh penggantinya Soeharto. Jenazahnya dikebumikan di Kota Blitar, Jawa Timur, dan kini menjadi ikon kota tersebut, karena setiap tahunnya dikunjungi ratusan ribu hingga jutaan wisatawan dari seluruh penjuru dunia. Terutama pada saat penyelenggaraan Haul Bung Karno.
Sumber : istoryology.blogspot.com
Soekarno adalah putra terbaik yang terlahir dinegri ini, ia adalah pejuang yang sekaligus proklamator yang telah mengantarkan Indonesia menuju pintu gerbang kemerdekaan. Ia juga merupakan sosok pemimpin yang visioner, kharismatik, keras, tegas dan cerdas. Ia merupakan sosok yang dicintai rakyatnya dan akan selalu ada dihati sanubari rakyat Indonesia.
Soekarno bukan hanya tokoh yang yang di hormati dan dicintai di negerinya tapi ia juga disegani di dunia. Bahkan sejarah mencatat Soekarno bukan hanya memberi pengaruh di pentas politik dunia, namun juga mensetting agenda dunia internasional. Sebagi contoh Gelaran Konfrensi Asia-Afrika, gerakan Non-Blok, Ganefo dan masih banyak agenda lainnya yang menjadikan Soekarno sebagai tokoh sentral. Itu semua adalah bukti bahwa Soekarno adalah sosok luar biasa yang pernah terlahir di Indonesia sehigga dunia memandang Indonesia sebagai negara yang patut dihormati dan disegani.
Ingatan kolektif bangsa Indonesia terhadap sosok Soekarno adalah hal yang sangat positif. Pola fikir, prilaku dan tindakan dari masyarakat yang ingin berbuat seperti Soekarno pada masanya nanti akan melahirkan Seokarno-Soekarno baru yang akan kembali mengguncang dunia.
Sudah menjadi hal yang lumrah di setiap pertarungan politik dalam masa peraliahan kekuasaan dinegeri ini nama besar Soekarno selalu dielu-elukan dan dijadikan jualan politik oleh kalangan tertentu untuk mendapatkan simpati dan dukungan publik. Tindakan ini sah-sah saja dilakukan dan tidak perlu ada pihak yang merasa dirugikan karena pada hakikatnya Soekarno adalah milik seluruh anak bangsa.
Sosok ‘Soekarno’ bukan identik dengan garis keturunan dan pertalian darah, namun Ia adalah ide,visi, sikap, pola dan karakter kepemimpinan. Adanya klaim sepihak sementara kalangan yang menganggap Soekarno identik dengan golongan atau kelompoknya adalah sebuah sikap emosional yang mereduksi dan mengkerdilkan sosok dan nama besar Soekarno.
Menjelang perhelatan pesta demokrasi 2014 dalam ajang pemilihan presiden sosok Soekarno seolah terlahir kembali. Nama besar Soekarno coba dipersonifikasikan dengan beberapa tokoh yang dianggap potensial menjadi pemimpin besar yang akan membawa Indonesia kembali diperhitungkan. Nama-nama tersebut adalah; Megawati Soekarno Putri, Prabowo Subiyanto dan Anis Matta.
Megawati Soekarno Putri
Megawati adalah putri Soekarno, ia adalah salah-satu sosok wanita ‘tangguh’ yang terus berjuang mempertahankan eksistensi diri dan partainya ditengah-ditengah rezim orde baru yang represif dan otoriter yang telah menyingkirkan dan ‘melenyapkan’ Soekarno dari panggung politik nasional. Soeharto bukan hanya menyingkirkan Soekarno tapi juga partai dan ideologinya serta seluruh kekuatan yang berada dibelakangnya.
Ditengah tekanan dan intimidasi yang berkepanjangan Megawati akhirnya keluar dari PDI yang telah disusupi pemerintah dan mendirikan PDI-P. Megawati mendapatkan momentum dengan bergulirnya reformasi, PDI-P berhasil mendapatkan simpati publik yang pada akhirnya mengantarkan PDI-P sebagai pemenang pemilu tahun 1999.
Kemenangan ini ternyata belum mampu mengantarkan Megawati menjadi presiden karena hadangan poros tengah gagasan Amein rais yang menjagokan Gusdur. Namun kenyataan berkata lain, Gusdur dilengserkan ditengah jalan akibat percekcokan berkepanjangan dengan DPR hingga berujung pada Sidang Istemewa yang mengantarkan Megawati sebagai presiden penggati Gusdur.
Namun sungguh sayang masa pertama kepemimpinannya belum mampu menunjukkan ia sebagai pemimpin besar yang mampu membawa perubahan. Bahkan pribahasa minang yang mengatakan ‘bak pandeka takana silek abiah cakak’ (seperti pendekar yang teringat kembali jurus setelah selesai pertarungan) sangat cocok disematkan kepada sosok Megawati. Betapa tidak beliau sangat keras melakukan kritik terhadap pemerintahan SBY di dua masa kepemimpinannya dengan menempatkan partainya sebagai partai oposisi dan cendrung lupa bahwa ia pernah berda di posisi yang sama namun juga tidak mampu berbuat banyak.
Sejarah Singkat Soekarno
Soekarno lahir 06 Juni 1901 di Blitar dari pasangan Sukemi Sosrodihardjo(seorang guru) dan Ida ayu Nyoman Rai(bangsawan Bali) yang lebih dikenal Idayu. Mula-mula namanya Koesnososro Soekarno, tetapi karena sering sakit waktu kecil, kemudianlebih sering dipanggil di panggil Soekarno saja yang konon akan mengubah kesehatan dan rezekinya.Soekarno merupakan tamat sekolah Dasar Bumiputera di Mojokerto,melanjutkan kesekolah dasar Belanda dan lulus pada usia 14 tahun dengan sekaligus mengantungi ijazah ujian calon pegawai negeri rendahan. Melanjutkan ke HBS di Surabaya dan tinggal di rumah HOS Tjokroaminoto, seorang pemimpin sarekat islam, setelah lulus masuk tehnische Hoge School, Institut Teknologi Bandung, sambil terus bergerak dibidang poliyik yang dimulai sejak di Surabaya. Soekarno memimpin studi klub di Bandung bersama iskaq dan anwari, lulus lulus sebagai insinyur tahun 1925.
Bersama-sama dengan sartono,anwari, samsi tilaar, sujdjadi , iskak tjokroadisuryo, budiarto tjipto mangunkusumo, dan sunario, tanggal 04 Juni 1927 mendirikan perserikatan Nasional Indonesia(PNI) yang kemudian diubah menjadi Partai Nasional Indonesia(PNI). Soekarno ditangkap di Yogyakarta 29 Desember 1929, ditahan dipenjara Banceuy, diadili tahun 1930 dengan pidato pembelaan diri Indonesia menggugat, divonis penjara 4 tahun di penjara Sukamiskin. Keluar dari penjara tahun 1932, aktivitasnya membakar semangat rakyat semakin besar . di tangkap lagi dadakan karena menyebarkan risalah Mencapai Indonesia Merdeka dan diasingkan ke ende Flores. Selama 4 tahun dipengasingan ende , pada 14 Febuari 1938 dipindah ke Bengkulu. Tahun 1945 Soekarno dan Hatta sudah yakin jepang itu penjajah. Soekarno bersama Hatta mendirikan Putera(pusat tenaga Rakyat) karena jepang tahu maksudnya dibelokan untuk kemerdekaan. Seolah-olah simpati pada kemerdekaan jepang maendirikan Badan Penyelidikan Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) 28 Mei 1945. 17 Agustus 1945 teks Proklamasi di bacakan di kediaman Soekarno. Sehari setelah Indonesia merdeka, panitia persiapan kemerdekaan kemudian mengesahkan Soekarno sebagai presiden pertama RI dan Hatta sebagai Wapres.
01 juni 1945 Soekarno menyampaikan visi tentang falsafah dan dasar Negara yang kemudian dikenal sebagai hari lahir pancasila. Pada tanggal 18-25 april 1955 Soekarno membawa Indonesia berhasil menyelenggarakan Konferesi Asia Afrika di Bandung. 05 juli 1959 Soekarno mengeluarkan dekrit yang menyatakan berlakunya kembali UUD 1945. 30 september 1960 Soekarno mengingatkan pembebasan Irian Barat dan direalisasikan dengan Trikora. 14 Januari 1999 mendapat tanda penghargaan lencana tugas kencana, sebagian dari sederet gelar lainya, termasuk 27 gelar doctor kehormatan.
Soekarno sendiri wafat pada tanggal 21 Juni 1970 di Wisma Yaso, Jakarta, setelah mengalami pengucilan oleh penggantinya Soeharto. Jenazahnya dikebumikan di Kota Blitar, Jawa Timur, dan kini menjadi ikon kota tersebut, karena setiap tahunnya dikunjungi ratusan ribu hingga jutaan wisatawan dari seluruh penjuru dunia. Terutama pada saat penyelenggaraan Haul Bung Karno.
Sumber : istoryology.blogspot.com
Written by: Dede Anna
Menghidupkan Komunikasi, Updated at: 9:25 PM
0 komentar:
Post a Comment