Please Join Comunity Online

Premium WordPress Themes

Search

TRANSLATE

All wigs free Shipping with 3 free gifts at Wigsbuy, Shop Now! Beddinginn.com
Showing posts with label Sepakbola. Show all posts
Showing posts with label Sepakbola. Show all posts

Wednesday, November 19, 2014

7 Gol Bunuh Diri Paling Konyol Di Dunia

7 Gol Bunuh Diri Paling Konyol Di Dunia - PSS Sleman dan PSIS Semarang dijatuhi hukuman menyusul laga kontroversial di lanjutan Divisi Utama yang menciptakan lima gol bunuh diri. Tapi adapun gol-gol bunuh diri yang justru menggelitik. Pertandingan antara PSS melawan PSIS pada beberapa waktu lalu, sedang mendominasi pemberitaan sepakbola Indonesia. Pada akhirnya, kedua tim didiskualifikasi atas putusan sidang yang digelar Komisi Disiplin PSSI. PSS dan PSIS dianggap sudah mencederai sportivitas dalam sepakbola.

Berikut adalah 7 Gol Bunuh Diri Paling Konyol Di Dunia :


1. Gareth Bale untuk Liverpool, 28 November 2012

Gol Bunuh Diri Paling Konyol

Seorang pemain top juga manusia. Barang kali ungkapan itulah yang tepat disematkan kepada Bale saat membela Tottenham Hotspur melawan Liverpool pada 2012 silam. Pesepakbola Wales yang kini memperkuat Real Madrid itu mencetak sebuah gol bunuh diri di menit ke-72. 

Diawali serangan Liverpool dari sepak pojok, Steven Gerrard menyongsong bola dengan sepakan ke tiang jauh. Aaron Lennon yang berdiri di dekat tiang dengan sigap menghadang tapi sepakannya justru mengenai wajah Bale yang berdiri di depannya sebelum bola masuk ke gawang Spurs.

Bale pun jatuh sembari menutup muka dengan kedua tangannya, sembari menahan rasa sakit. Akan tetapi, Lennon dan Bale agaknya tak perlu merasa bersalah lantaran keduanya membawa Spurs memenangi laga 2-1 di mana Bale menciptakan assist atas gol pertama Spurs yang dibuat Lennon sebelum mencetak gol kedua bagi timnya.


2. Lee Dixon untuk Coventry City, 7 September 1991

Gol Bunuh Diri Paling Konyol
Kembali ke dekade '90-an, saat itu Arsenal dikenal dengan lini pertahanan yang kuat. Tak terkecuali dengan Dixon, yang mengisi posisi sebagai bek kanan. Akan tetapi, pertandingan kandang melawan Coventry City dalam lanjutan Divisi Satu Liga Inggris ( sekarang Premier League ) bisa disebut sebagai bukan harinya Dixon. Ia membuat sebuah gol bunuh diri yang membantu Arsenal kalah 1-2.

Setelah mengamankan passing jauh dari kiper Coventry, Dixon melakukan backpass yang luar biasa. Tanpa mengetahui posisi dari Seaman yang rupanya sudah sedikit maju, Dixon melepaskan sebuah tendangan yang melewati kepala si kiper dan masuk ke gawang.

3. Djimi Traore untuk Burnley, 18 Januari 2005

Gol Bunuh Diri Paling Konyol
Traore menjadi penyebab Liverpool tersingkir dari Piala FA usai dikalahkan Burnley 0-1. Pemain Prancis itu mencetak gol bunuh diri di menit ke-51 yang mana gol itu menjadi satu-satunya gol di pertandingan.

Bermaksud ingin mencegat bola hasil crossing lawan dari sisi kiri, Traore memutarkan badannya sebelum kakinya menendang bola dan masuk ke gawang The Reds. Walau demikian, setidaknya di akhir musim Traore masih bisa tersenyum. Ia menjadi starter kala Liverpool mengalahkan AC Milan di final Liga Champions.


4. Vincent Kompany untuk Fulham, 21 Desember 2013

Gol Bunuh Diri Paling Konyol
Kapten Manchester City itu mengawali pertandingan secara menyakinkan dengan mencetak gol untuk membawa timnya unggul 2-0 saat jeda. Namun, penampilan Kompany jadi kurang sempurna setelah membuat Fulham bisa menyamakan skor 2-2 karena gol bunuh diri yang dibuatnya di menit ke-69. Seorang pemain Fulham melepaskan crossing mendatar ke kotak penalti City, yang sebenarnya bisa diantisipasi dengan mudah.

Kompany bermaksud membuang bola dengan melakukan tendangan dengan kaki kiri luar. Tak disangka, bola melambung kemudian membentur tiang jauh sebelum masuk gawang yang dijaga Joe Hart. Kompany pada akhirnya bisa menarik napas lega. Jesus Navas dan James Milner sukses membobol gawang Fulham untuk memenangkan The Citizens 4-2 di akhir laga.


5. Chris Brass untuk Darlington, 22 April 2006

Gol Bunuh Diri Paling Konyol
Gol bunuh diri yang dibuat Brass barang kali yang paling konyol. Peristiwa itu terjadi saat Darlington menjamu Bury dalam pertandingan Liga Inggris Divisi Dua. Brass, yang bermain untuk Bury, mencetak gol pembuka di menit kedelapan untuk Darlington.

Brass akan mengamankan bola hasil tendangan jarak jauh tim lawan. Malang bagi Brass, bola yang ditendangnya berbalik mengenai wajahnya dan masuk ke gawang sendiri. Insiden memalukan itu belum cukup bagi Brass karena si pemain juga mengalami patah tulang hidung. Meski begitu, Brass tak sial-sial amat karena Bury sukses mengalahkan Darlington 3-2.


6. Mursyid Effendi untuk Thailand, 29 Agustus 1998

Gol Bunuh Diri Paling Konyol
Gol bunuh diri Mursyid Effendi barang kali menjadi gol bunuh diri yang paling diingat dalam sejarah sepakbola tanah air. Itu terjadi di fase grup Piala Tiger (sekarang Piala AFF) 1998 di mana Indonesia berhadapan dengan Thailand. Saat bola dikuasai Indonesia, Mursyid berdiri di kotak penalti. Dalam situasi tidak tertekan pemain lawan, Mursyid langsung menceploskan bola ke gawang timnya sendiri.

Aksi itu dilakukan dengan kesengajaan supaya Indonesia kalah agar terhindar dari tuan rumah Vietnam di semifinal. Mursyid lantas dihukum oleh FIFA dengan larangan tampil di pentas internasional seumur hidup. Sementara di kompetisi domestik, Mursyid dilarang tampil selama setahun.


7. 5 Gol Bunuh diri di PSS vs PSIS, 26 Oktober 2014

Gol Bunuh Diri Paling Konyol
PSS mengalahkan PSIS 3-2 dengan semua gol yang tercipta dari gol bunuh diri. Sejak awal kedua kesebelasan menunjukkan keengganan bermain untuk meraih kemenangan. Parade gol bunuh diri itu dimulai di sekitar empat menit menjelang pertandingan berakhir. PSS memulai dengan mencetak gol bunuh diri lewat Hermawan Putra Jati dan Agus Setiawan sehingga PSIS unggul 2-0. 

PSIS kemudian membalas. Fadli Manan melakukan gol bunuh diri di menit ke-89 disusul dua gol bunuh diri lain dari Komaedi. Komaedi bahkan terlihat melakukan sedikit perayaan setelah mencetak gol bunuh diri yang terakhir. Pertandingan kontroversial itu akhirnya berbuntut sanksi diskualifikasi buat kedua tim. Media-media internasional pun turut menyoroti pertandingan ini.

Baca Juga Inilah 7 Pesepakbola yang Digaji Terlalu Tinggi.


Written by: Dede Anna
Menghidupkan Komunikasi, Updated at: 8:21 AM

Monday, November 17, 2014

10 Cidera Pesepakbola Paling Konyol Di Dunia

10 Cidera Pesepakbola Paling Konyol Di Dunia - Tak dipungkiri, cedera seakan menjadi mimpi buruk bagi setiap olahragawan, termasuk mereka pesepakbola. Akibat cedera seorang pemain mungkin absen membela klubnya atau bahkan timnas. Kurangnya menjaga kebugaran tubuh, terlalu sering berbenturan dengan lawan, hingga kurang hati-hati dalam permainan bisa menjadi pemicu cedera. Lantas apa yang terjadi jika sebuah cedera yang dialami pesepakbola justru karena hal-hal yang konyol? Ada yang terpeleset kencing anjing hingga terseruduk hewan liar.

Berikut adalah 10 Cidera Pesepakbola Paling Konyol Di Dunia :


1. Alessandro Nesta

Cidera Pesepakbola Paling Konyol


Mantan bek tangguh AC Milan ini pernah mengalami cedera pada jarinya hingga memaksanya untuk absen di beberapa pertandingan. Hal tersebut disebabkan karena dia terlalu ketagihan bermain PlayStation. Tingkat ketagihan Nesta pada game itu sangat tinggi, hingga membuat jari-jarinya robek. Dia pun terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit untuk melakukan operasi kecil dan absen di beberapa pertandingan.


2. Rio Ferdinand

Cidera Pesepakbola Paling Konyol

Mungkin ini juga menjadi cedera paling konyol. Mantan bek Manchester United ini pernah sedang bersantai dengan menaikkan kaki di atas meja. Niatnya hanya mengistirahatkan kakinya yang telah lama berlari. Namun saat hendak menurunkan kakinya dari atas meja, Ferdinand mengalami keseleo. Dokter mengungkapkan bahwa dia terlalu lama mengistirahatkan kaki dalam kondisi yang kurang tepat.


3. Darius Vassell

Cidera Pesepakbola Paling Konyol

Mungkin ini bisa menjadi pemenang jika harus dibuat kompetisi pesepakbola dengan cedera paling konyol. Darius Vassel sepertinya sudah kehilangan akal sehat saat dia memutuskan untuk mengebor jari kakinya sendiri. Hal itu dilakukan untuk menghilangkan bengkak dan rasa sakitnya. Bukan sembuh, Vassell malah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan pertama akibat ulah konyolnya tersebut. Dokter mengatakan bahwa Vassel mengalami infeksi di jari kakinya.


4. Ever Banega

Cidera Pesepakbola Paling Konyol

Ini lebih konyol lagi. Ever Banega tanpa sengaja tertabrak mobilnya sendiri. Insiden itu terjadi saat dia lupa menarik rem tangan usai parkir di rumahnya. Saat dia ingin membuka bagasi, secara tiba-tiba mobilnya meluncur mundur dan menabrak Banega. Akibatnya, dia pun mengalami beberapa luka terutama di bagian kakinya. Dia pun harus istirahat total selama beberapa pekan untuk memulihkan cederanya.


5. David James

Cidera Pesepakbola Paling Konyol

Cedera yang cukup konyol pernah menimpa mantan kiper Liverpool ini. Otot di punggung James tertarik akibat berusaha meraih remote TV yang berada di luar jangkauannya. Akibat cedera tersebut James harus beristirahat selama satu pekan.


6. Richard Wright

Cidera Pesepakbola Paling Konyol

Richard Wright adalah contoh tepat agar kita semua selalu mentaati peraturan yang dibuat. Mantan kiper Arsenal ini pernah mendapat cedera engkel akibat tersandung papan peringatan yang dipasang di depan gawang. Papan itu sendiri berisi peringatan dilarang berlatih di depan gawang.


7. Kirk Broadfoot

Cidera Pesepakbola Paling Konyol

Penyebab cedera berikutnya tentu tak kalah konyol. Seperti yang dialami oleh Kirk Broadfoot, mantan bek Glasgow Rangers ini pernah mendapatkan cedera serius, yakni luka bakar di wajahnya. MEski tak parah, namun dia harus absen membela timnya beberapa pekan. hal itu terjadi saat wajahnya terkena cipratan telur rebus yang masih panas. Untung saja hal insiden itu tidak sampai membuat bekas identik pada wajahnya.


8. Milan Rapaic

Cidera Pesepakbola Paling Konyol

Pemain asal Kroasia ini sempat harus absen di beberapa laga awal musim akibat cedera di matanya. Cedera itu didapatkannya saat sedang berada di bandara, Rapaic secara tidak sengaja menusuk matanya sendiri dengan boarding pass.


9. Svein Grondalen

Cidera Pesepakbola Paling Konyol

Svein Grondalen kemungkinan besar mengalami trauma untuk berjogging. Pasalnya, ia pernah terpaksa tidak bisa membela Timnas Norwegia akibat diseruduk oleh Moose ( sejenis rusa ) saat sedang berjogging ria.


10. Darren Barnard

Cidera Pesepakbola Paling Konyol

Mantan pemain Chelsea ini pernah mendapat cedera yang sangat konyol namun bisa dibilang menyakitkan. Barnard sempat absen bermain beberapa minggu akibat terpeleset di lantai bekas kencing anjingnya. Akibat kejadian tersebut, otot ligamen Barnard sobek dan harus dioperasi.







Written by: Dede Anna
Menghidupkan Komunikasi, Updated at: 8:11 AM

Sunday, June 22, 2014

Inilah Gaya Selfie Pemain di Piala Dunia 2014





Selfie, gaya berfoto ini juga digemari para pria yang berlaga di ajang Piala Dunia 2014. Sebelum dan saat Piala Dunia digelar, pemain tim nasional dari berbagai negara tak lupa berfoto selfie dan memamerkan hasilnya di situs jejaring sosial. Gaya selfie mereka pun bermacam-macam, ada yang bareng rekan satu tim hingga mesra bareng kekasih. Seperti apa gaya selfie tersebut di kutip dari wolipop.com

Cristiano Ronaldo
 Jauh sebelum Piala Dunia dimulai, Cristiano Ronaldo sudah mengunggah aksi selfie-nya bersama rekan-rekan setim, Portugal. Dalam foto selfie tersebut, striker tim nasional Portugal itu berpose bersama teman-temannya saat bersiap mengikuti pertandingan sepakbola paling akbar. "A team representing a country! #ForçaPortugal," begitu tulisnya pada caption foto.
 
Lukas Podolski
Lukas memamerkan foto selfie dirinya dengan Kanselir Jerman Angela Merkel di akun Twitter pada awal pekan ini. Foto selfie tersebut sebenarnya bukan milik Lukas. Dia hanya mengunggah ulang dari akun Twitter Merkel. Foto dilakukan saat sang kanselir memberikan dukungan moril pada tim nasionalnya. Dia mendatangi ruang ganti setelah tim Jerman berhasil mengalahkan Portugal, 4-0.

Vincent Kompany
 Kapten tim nasional Belgia, Vincent Kompany berfoto selfie bersama rekan-rekan setimnya saat mereka terbang ke Brazil untuk mengikuti Piala Dunia 2014. Dalam foto selfie tersebut, Kompany pose bareng Jan Vertonghen, Mousa Dembele, Kevin De Bruyne dan Dries Mertens.

Pemain Argentina
Bukan hanya pemain Belgia yang foto selfie sebelum berangkat ke Brazil untuk Piala Dunia 2014. Tim nasional Argentina juga melakukan hal serupa. Dalam foto selfie yang diunggah ke Twitter pada pekan lalu itu terlihat Ezequiel Lavezzi , Javier Mascherano, Lionel Messi , Angel Di Maria dan Gonzalo Higuain tersenyum ke kamera.

Written by: Dede Anna
Menghidupkan Komunikasi, Updated at: 3:31 PM

Tuesday, March 25, 2014

Inilah 10 Pemain Sepakbola Paling Setia Terhadap Klubnya

Dalam dunia sepakbola, godaan uang dan gaji dalam jumlah besar bisa menjadi faktor yang menggoyang kesetiaan para pemain kepada klubnya. Sudah tidak terhitung berapa banyak pemain yang rela meninggalkan klub yang telah membesarkan namanya karena berbagai macam godaan seperti faktor gaji yang ditawarkan maupun alasan mencari tantangan baru. Namun ada juga segelintir pemain yang punya loyalitas sangat tinggi kepada klubnya dan membayar tuntas kepercayaan yang telah diberikan klubnya dengan segudang prestasi, mereka tidak pernah silau terhadap berbagai tawaran menarik yang datang. Lalu siapa saja pemain yang termasuk ke dalam daftar ini? Berikut info yang dikutip dari bolahore.com

1. Francesco Totti

Totti adalah salah satu pemain yang paling setia dengan klubnya. Loyalitasnya tak perlu diragukan lagi, sejak memulai karirnya di klub junior Roma pada tahun 1989, Totti masih mengenakan seragam Roma hingga sekarang. Ia telah menjadi salah satu legenda dan ikon klub ibu kota tersebut, tak heran ia sampai mendapat julukan Pangeran Roma

2. Javier Zanetti

Javier Adelmar Zanetti memulai karir di tim senior Inter Milan pada tahun 1995. Di usianya yang sudah kepala 4, pemain berkebangsaan Argentina ini masih setia dan menjadi salah satu pemain klub Nerazzurri. Ban kapten pun telah melekat di lengannya selama puluhan tahun. Sepanjang karirnya pasti banyak tawaran menarik yang datang namun ia mampu menahan godaan dan tetap setia hingga saat ini. Zanetti telah menjelma menjadi ikon klub dan legenda hidup di Inter Milan.

3. Iker Casillas

Perjalanannya di Madrid di mulai dari umur 9 tahun saat ia masuk ke akademi sepakbola Madrid. Saat ini Casillas telah berumur 36 tahun dan bisa dibilang ia telah menghabiskan seluruh hidupnya untuk Real Madrid. Sudah tak terhitung berapa banyak pemain dan pelatih yang datang dan pergi, namun kehadiran Casillas tetap bertahan dengan seragam putih-putih milik Madrid. Setelah kepergian Raul, otomatis Casillas yang menjadi ikon bagi klubnya. Jika nanti ia keluar dari Bernabeu seperti yang sudah dirumorkan, ia tetap akan menjadi salah satu pemain paling loyal.

4. Paolo Maldini

Sejak pertama kali masuk ke tim senior AC Milan di tahun 1985, total pemain ini telah berseragam Merah-Hitam selama 24 tahun. Sebuah karir yang panjang. Ia bertahan selama ini bukan karena sepi peminat, tapi karena bukti kecintaannya kepada klub yang telah membesarkan namanya. Siapa yang meragukan permainan dan kontribusi Maldini bagi AC Milan? Segudang prestasinya di atas lapangan telah menjadi pembuktian. Di luar lapangan pun ia merupakan sosok panutan bagi seluruh pemain AC Milan. Legend!

5. Ryan Giggs

Ryan Giggs merupakan salah satu pemain jebolan akademi Manchester United angkatan tahun 1992 yang biasa disebut “Class of 92″. Kesetiannya kepada Setan Merah tak perlu dibantah lagi. Selama karir profesionalnya ia hanya setia dengan satu klub. Di usia 40 tahun dan menjelang akhir karirnya, ia masih mampu memberikan penampilan terbaik untuk United. Ia tercatat sebagai salah satu pemain dengan pemegang gelar terbanyak

6. Steven Gerrard

Kapten Liverpool yang satu ini memang tipe pemain yang setia. Sepanjang karirnya ia hanya mengenakan seragam merah kebanggan publik Liverpool. Meski belum berhasil mempersembahkan gelar juara Liga Inggris bagi Liverpool, namun ia tetap bertahan dengan klubnya. Tahun 2005, Real Madrid pernah melemparkan tawaran fantastis sebesar 80 juta pounds kepada Liverpool untuk menjadikan Gerrard pemain termahal di dunia, namun Gerarrd sama sekali tak punya keinginan untuk meninggalkan Liverpool, tawaran tersebut pun ditepisnya jauh-jauh

7. Alessandro Del Piero

Di antara nama-nama di atas, Del Piero bisa disebut yang paling setia. Sejak awal kedatangannya, pemain berdarah asli Italia ini menjelma menjadi salah satu bintang besar. Hampir seluruh karir sepakbolanya ia habiskan bersama Juve. Cobaan besar datang saat tim berjuluk La Vecchia Signora harus didegradasi ke Serie B akibat skandal Calciopoli, beberapa pemain bintang pun memutuskan hengkang. Namun Alex tetap bertahan di klub kesayangannya dan berhasil membawa Juve kembali ke Serie A di musim berikutnya. Kecintaan publik Turin kepadanya pun bisa dilihat saat Juve memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya, para Juventini melakukan protes keras kepada klub

8. Raul Gonzalez

Raul merupakan pemain kesayangan publik Bernabeu hingga saat ini. Klub ibu kota tersebut telah menjadi bagian penting dalam hidupnya, ia menghabiskan 16 tahun untuk bermain dengan seragam putih-putih. Kontribusinya untuk Madrid pun tak terbantahkan lagi, ia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klubnya dengan total 323 gol. Julukan Pangeran Bernabeu pun disematkan kepadanya, buah dari kesetiaannya kepada klub. Sayang menjelang akhir karirnya Real Madrid melepasnya ke klub lain, padahal impian Raul adalah pensiun di klub tersebut

9. Carles Puyol

Kapten dan palang pintu terakhir klub Barcelona ini sudah melekat kuat di hati publik Catalan. Sejak kedatangannya di tahun 1995, bek berambut gimbal ini tak sekali pun berganti seragam dengan klub lain. Ban kapten pun disematkan di lengannya sebagai tanda kepercayaan klub kepada pemain ini. Puyol membayar tuntas kepercayaan dari Barca dengan mempersembahkan puluhan gelar juara mulai dari kompetisi domestik, eropa hingga dunia. Sayang Puyol harus meninggalkan klub pada kahir musim ini, bukan karena uang, namun karena ia merasa tidak bisa tampil 100% lagi untuk klub sebesar Barca. Wajar saja, karena selama membela Barca ia tidak hanya mengorbankan waktu dan tenaganya, namun juga fisiknya yang mengalami tak kurang dari 35 macam cedera berbeda

10. John Terry

Nama terakhir yang masuk daftar pemain dengan loyalitas tinggi adalah John Terry. Pemain yang satu ini telah menjalani karirnya di Chelsea selama 16 tahun, kesetiaannya kepada klub dibayar dengan pemberian ban kapten. Kemampuannya mengawal pertahanan pun tak perlu diragukan lagi, ia termasuk salah satu bek paling tangguh di dunia. Melihat usianya yang sudah menginjak 33 tahun, tampaknya Chelsea akan jadi klub terakhir dalam karirnya

Written by: Dede Anna
Menghidupkan Komunikasi, Updated at: 8:54 AM

Tuesday, March 4, 2014

Inilah 7 Pesepakbola yang Digaji Terlalu Tinggi

Triliunan Rupiah dihabiskan klub-klub di dunia untuk menggaji pesepakbola. Namun, ada sejumlah pesepakbola yang dianggap tidak pantas mendapat gaji tinggi. Siapa sajakah pemain tersebut?Berikut ini adalah 7 pesepakbola yang dianggap mendapat gaji terlalu tinggi seperti dikutip dari bolahore.com

1. Samuel Eto’o

Striker timnas Kamerun ini pernah mendapat gaji US$31,2 juta (setara Rp368 miliar) per tahun saat masih memperkuat klub Rusia, Anzhi Makhachkala. Namun, setelah 2 tahun memperkuat Anzhi, pemilik klub Suleiman Kerimov memutuskan untuk menurunkan gaji Eto’o.Kerimov sepertinya melihat kontribusi Eto’o selama 2 musim tidak signifikan dan Anzhi gagal meraih gelar satu pun. Pada Agustus 2013, Anzhi memutuskan untuk menjual Eto’o ke Chelsea. Di Stamford Bridge, gaji mantan pemain Stamford Bridge itu menurun drastis hingga lebih dari setengahnya menjadi US$10,5 juta (setara Rp123 miliar) per tahun.

2. Fernando Torres

El Nino mendapat gaji US$24 juta (setara Rp283 miliar) per tahun di Chelsea. Namun, permainan El Nino hingga kini masih jauh dari harapan Chelsea sejak dibeli dengan rekor transfer Premier League £50 juta (setara Rp982 miliar) pada 2011.Chelsea memang merebut satu gelar Liga Champions, Liga Europa dan Piala FA dengan Torres berada di skuad mereka. Tapi, pemain timnas Spanyol itu tidak terlalu memegang peran penting. Dengan Jose Mourinho sedang membidik striker anyar musim depan, Torres kemungkinan besar harus menerima gaji lebih kecil jika ada klub yang menginginkannya.

3. Dario Conca

Conca merupakan Pemain Terbaik Liga Brasil 2010 bersama Fluminense sebelum akhirnya bergabung dengan klub China, Guangzhou Evergrande, pada 2011. Di Evergrande, pemain asal Argentina itu mendapatkan gaji US$13,78 juta (setara Rp162 miliar) per tahun.Angka gaji tersebut cukup luar biasa untuk ukuran pemain yang namanya tidak pernah terdengar di luar kawasan Amerika Selatan. Bahkan, gelandang 30 tahun itu tidak pernah memperkuat timnas Argentina di level senior. Conca pernah tercatat sebagai pemain dengan gaji tertinggi ketiga di dunia, setelah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

4. Emmanuel Adebayor

Adebayor hanyalah pemanis bangku cadangan ketika Andre Villas-Boas masih menjadi manajer di Tottenham Hotspur. Padahal, pemain asal Togo itu mendapat gaji hingga US$13,6 juta (setara Rp160 miliar).
Beruntung, manajer Tim Sherwood kembali memberi Adebayor kepercayaan, hingga Tottenham tidak sia-sia membayar mahal mantan pemain Arsenal dan Manchester City itu.

5. Stephen Ireland

Stephen Ireland, Ireland sempat diyakini akan menjadi pemain bintang di Premier League. Itu sebabnya tim papan tengah seperti Aston Villa berani menggaji pemain asal Republik Irlandia itu US$6,24 juta (setara Rp73,6 miliar) per tahun saat dibeli dari Manchester City pada 2010.Namun, pemain berkepala pelontos itu lebih banyak dipinjamkan ke Newcastle United danStoke City. Ireland pun akhirnya dilepas secara permanen ke Stoke, awal musim ini.

6. Nemanja Vidic

Dengan usia yang sudah menginjak 32 tahun dan permainan sudah menurun, Vidic dianggap sudah tidak pantas mendapat gaji US$9,3 juta (setara Rp109 miliar) per tahun diManchester United. Kondisi tersebut tampaknya yang membuat manajemen The Red Devils memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak sang kapten, akhir musim ini.

7. Joleon Lescott

Lescott mendapat gaji lebih dari US$8juta (setara Rp94 miliar) per tahun di Manchester City. Jumlah tersebut dianggap pantas diberikan kepada Lescott pada 2 tahun lalu. Musim ini, Lescott lebih sering duduk di bangku cadangan dan baru tampil di 8 pertandingan Premier League.

Written by: Dede Anna
Menghidupkan Komunikasi, Updated at: 8:24 AM