Dalam dunia sepakbola, godaan uang dan gaji dalam jumlah besar bisa menjadi faktor yang menggoyang kesetiaan para pemain kepada klubnya. Sudah tidak terhitung berapa banyak pemain yang rela meninggalkan klub yang telah membesarkan namanya karena berbagai macam godaan seperti faktor gaji yang ditawarkan maupun alasan mencari tantangan baru. Namun ada juga segelintir pemain yang punya loyalitas sangat tinggi kepada klubnya dan membayar tuntas kepercayaan yang telah diberikan klubnya dengan segudang prestasi, mereka tidak pernah silau terhadap berbagai tawaran menarik yang datang. Lalu siapa saja pemain yang termasuk ke dalam daftar ini? Berikut info yang dikutip dari bolahore.com
1. Francesco Totti
Totti adalah salah satu pemain yang paling setia dengan klubnya. Loyalitasnya tak perlu diragukan lagi, sejak memulai karirnya di klub junior Roma pada tahun 1989, Totti masih mengenakan seragam Roma hingga sekarang. Ia telah menjadi salah satu legenda dan ikon klub ibu kota tersebut, tak heran ia sampai mendapat julukan Pangeran Roma
2. Javier Zanetti
Javier Adelmar Zanetti memulai karir di tim senior Inter Milan pada tahun 1995. Di usianya yang sudah kepala 4, pemain berkebangsaan Argentina ini masih setia dan menjadi salah satu pemain klub Nerazzurri. Ban kapten pun telah melekat di lengannya selama puluhan tahun. Sepanjang karirnya pasti banyak tawaran menarik yang datang namun ia mampu menahan godaan dan tetap setia hingga saat ini. Zanetti telah menjelma menjadi ikon klub dan legenda hidup di Inter Milan.
3. Iker Casillas
Perjalanannya di Madrid di mulai dari umur 9 tahun saat ia masuk ke akademi sepakbola Madrid. Saat ini Casillas telah berumur 36 tahun dan bisa dibilang ia telah menghabiskan seluruh hidupnya untuk Real Madrid. Sudah tak terhitung berapa banyak pemain dan pelatih yang datang dan pergi, namun kehadiran Casillas tetap bertahan dengan seragam putih-putih milik Madrid. Setelah kepergian Raul, otomatis Casillas yang menjadi ikon bagi klubnya. Jika nanti ia keluar dari Bernabeu seperti yang sudah dirumorkan, ia tetap akan menjadi salah satu pemain paling loyal.
4. Paolo Maldini
Sejak pertama kali masuk ke tim senior AC Milan di tahun 1985, total pemain ini telah berseragam Merah-Hitam selama 24 tahun. Sebuah karir yang panjang. Ia bertahan selama ini bukan karena sepi peminat, tapi karena bukti kecintaannya kepada klub yang telah membesarkan namanya. Siapa yang meragukan permainan dan kontribusi Maldini bagi AC Milan? Segudang prestasinya di atas lapangan telah menjadi pembuktian. Di luar lapangan pun ia merupakan sosok panutan bagi seluruh pemain AC Milan. Legend!
5. Ryan Giggs
Ryan Giggs merupakan salah satu pemain jebolan akademi Manchester United angkatan tahun 1992 yang biasa disebut “Class of 92″. Kesetiannya kepada Setan Merah tak perlu dibantah lagi. Selama karir profesionalnya ia hanya setia dengan satu klub. Di usia 40 tahun dan menjelang akhir karirnya, ia masih mampu memberikan penampilan terbaik untuk United. Ia tercatat sebagai salah satu pemain dengan pemegang gelar terbanyak
6. Steven Gerrard
Kapten Liverpool yang satu ini memang tipe pemain yang setia. Sepanjang karirnya ia hanya mengenakan seragam merah kebanggan publik Liverpool. Meski belum berhasil mempersembahkan gelar juara Liga Inggris bagi Liverpool, namun ia tetap bertahan dengan klubnya. Tahun 2005, Real Madrid pernah melemparkan tawaran fantastis sebesar 80 juta pounds kepada Liverpool untuk menjadikan Gerrard pemain termahal di dunia, namun Gerarrd sama sekali tak punya keinginan untuk meninggalkan Liverpool, tawaran tersebut pun ditepisnya jauh-jauh
7. Alessandro Del Piero
Di antara nama-nama di atas, Del Piero bisa disebut yang paling setia. Sejak awal kedatangannya, pemain berdarah asli Italia ini menjelma menjadi salah satu bintang besar. Hampir seluruh karir sepakbolanya ia habiskan bersama Juve. Cobaan besar datang saat tim berjuluk La Vecchia Signora harus didegradasi ke Serie B akibat skandal Calciopoli, beberapa pemain bintang pun memutuskan hengkang. Namun Alex tetap bertahan di klub kesayangannya dan berhasil membawa Juve kembali ke Serie A di musim berikutnya. Kecintaan publik Turin kepadanya pun bisa dilihat saat Juve memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya, para Juventini melakukan protes keras kepada klub
8. Raul Gonzalez
Raul merupakan pemain kesayangan publik Bernabeu hingga saat ini. Klub ibu kota tersebut telah menjadi bagian penting dalam hidupnya, ia menghabiskan 16 tahun untuk bermain dengan seragam putih-putih. Kontribusinya untuk Madrid pun tak terbantahkan lagi, ia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klubnya dengan total 323 gol. Julukan Pangeran Bernabeu pun disematkan kepadanya, buah dari kesetiaannya kepada klub. Sayang menjelang akhir karirnya Real Madrid melepasnya ke klub lain, padahal impian Raul adalah pensiun di klub tersebut
9. Carles Puyol
Kapten dan palang pintu terakhir klub Barcelona ini sudah melekat kuat di hati publik Catalan. Sejak kedatangannya di tahun 1995, bek berambut gimbal ini tak sekali pun berganti seragam dengan klub lain. Ban kapten pun disematkan di lengannya sebagai tanda kepercayaan klub kepada pemain ini. Puyol membayar tuntas kepercayaan dari Barca dengan mempersembahkan puluhan gelar juara mulai dari kompetisi domestik, eropa hingga dunia. Sayang Puyol harus meninggalkan klub pada kahir musim ini, bukan karena uang, namun karena ia merasa tidak bisa tampil 100% lagi untuk klub sebesar Barca. Wajar saja, karena selama membela Barca ia tidak hanya mengorbankan waktu dan tenaganya, namun juga fisiknya yang mengalami tak kurang dari 35 macam cedera berbeda
10. John Terry
Nama terakhir yang masuk daftar pemain dengan loyalitas tinggi adalah John Terry. Pemain yang satu ini telah menjalani karirnya di Chelsea selama 16 tahun, kesetiaannya kepada klub dibayar dengan pemberian ban kapten. Kemampuannya mengawal pertahanan pun tak perlu diragukan lagi, ia termasuk salah satu bek paling tangguh di dunia. Melihat usianya yang sudah menginjak 33 tahun, tampaknya Chelsea akan jadi klub terakhir dalam karirnya
Written by: Dede Anna
Menghidupkan Komunikasi, Updated at: 8:54 AM
0 komentar:
Post a Comment