Makech atau juga disebut Maquech merupakan salah satu aksesoris fashion yang aneh. Ini adalah kumbang besar, yang hanya ditemukan di semenanjung Yucatán, dengan tubuh yang luas sehingga dapat dihiasi dengan emas dan batu permata kecil. Perhiasan hidup ini telah menjadi tradisi kebudayaan Maya selama berabad-abad.
Seperti yang dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com, Kumbang Maquech adalah sub spesies kumbang Zopherus yang besar dan jinak. Kumbang ini memakan sporophores kecil yang ditemukan dalam jenis kayu tertentu, dan dapat hidup sampai delapan bulan. Mereka biasanya dipasangi rantai emas.
Selama periode Maya, perempuan dari Semenanjung Yucatán mengenakan Kumbang Maquech yang ditempelkan ke dada mereka, diatas hati mereka, untuk menarik dan mempertahankan hubungan yang penuh kasih. Tradisi ini dikaitkan dengan cerita turun temurun suku Maya, yang percaya bahwa ketika seorang putri Maya tidak diizinkan untuk menikahi seorang pangeran dari klan saingan yang sangat dicintainya, dia berhenti makan dan minum, lebih memilih untuk mati daripada hidup tanpa kekasihnya. Karena iba dengan keadaan putri ini, seorang dukun dengan kekuatan magis mengubahnya menjadi kumbang Maquech, sehingga dia bisa menghabiskan sisa hidupnya tinggal sebagai bros cantik di dada kekasihnya, dekat dengan hatinya ….
Penggunaan serangga sebagai perhiasan hidup telah ada selama berabad-abad. Dan bangsa Mesir diyakini sebagai yang pertama yang memiliki serangga untuk dipakai sebagai perhiasan. Tentara Mesir Kuno sering memakai kumbang scarab ke dalam pertempuran sebagai kumbang yang dianggap memiliki kekuatan gaib dan dapat melindungi mereka dari musuh.
Written by: Dede Anna
Menghidupkan Komunikasi, Updated at: 8:05 AM
0 komentar:
Post a Comment